Iklan oleh google

Analisis Elemen Hingga

>>
Metode elemen hingga merupakan salah satu metode numerik yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah struktural, termal dan elektromagnetik. Dalam metode ini seluruh masalah yang kompleks seperti variasi bentuk, kondisi batas dan beban diselesaikan dengan metode pendekatan. Karena keanekaragaman dan fleksibilitas sebagai perangkat analisis, metode ini mendapat perhatian dalam dunia teknik.

Perkembangan pesat dari teknologi komputer mendorong terus mendorong meotde ini, karena komputer dibutuhkan sebagai perangkat aplikasi dari metode numerik. Diantara software paket yang populer untuk analisis metode numerik adalah STAAD-PRO, GT-STRUDEL, NASTRAN, NISA and ANSYS. Dengan menggunakan software ini dapat menganalisis struktur yang kompleks.
Variabel dasar atau variabel medan yang tidak diketahui yang ditentukan dalam masalah teknik adalah pergeseran dalam mekanik solid, kecepatan dalam mekanika fluida, potensial listrik dan magnet dalam teknik listrik dan suhu dalam aliran panas. Secara kontinu variabel yang tidak diketahui ini tidak terbatas.
Prosedur elemen hingga mengurangi variabel yang tidak diketahui menjadi sejumlah berhingga dengan membagi daerah penyelesaian menjadi bagian kecil yang disebut elemen dan dinyatakan sebagai variabel medan yang tidak diketahui dalam istilah dianggap sebagai fungsi pendekatan (approximation functions/interpolation functions/shape functions) dalam setiap elemen. Fungsi pendekatan didefinisikan sebagai medan variabel dari titik-titik tertentu yang disebut node atau titik node. Variabel medan dapat ditentukan pada beberapa titik menggunakan fungsi interpolasi. Setelah memilih elemen dan variabel titik yang tidak diketahui selanjutnya menyusun sifat bahan (properties) elemen untuk setiap elemen. Contohnya dalam mekanika solid pada pergeseran gaya kita menemukan adanya karakteristik kekakuan (stifness characteristics) masing-masing elemen. Secara matematika hubungan ini dapat dibentuk sebagai berikut :
[k]e{δ}e= {F}e
Dimana [k]e adalah matrix kekakuan, {δ}e vektor pergeseran node dari elemen dan {F}e adalah vektor gaya node.
Dengan demikian langkah-langkah dalam analisis elemen hingga adalah :
(i) memilih variabel medan yang cocok dan elemen yang digunakan.
(ii) diskritisasi kontinu.
(iii) memilih fungsi interpolasi.
(iv) menentukan sifat bahan elemen (element properties)Find the element properties.
(v) menyusun sifat bahan elemen untuk memperoleh sifat bahan secara global.
(vi) menentukan kondisi batasImpose the boundary conditions.
(vii) memecahkan persamaan sistem untuk menperoleh node yang tidak diketahui.
(viii) membuat perhitungan tanbahan untuk memperoleh nilai yang diinginkan.
Untuk lebih jelas lagi dapat dibaca dari e-book “Finite Element Analysis” oleh S.S. Bhavikatti yang dapat diunduh pada link berikut :